Berita

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal bersama forkopimda Riau memusnahkan narkoba menjelang bulan suci ramadhan/Ist

Presisi

Jaga Kesucian Ramadhan, Polda Riau Musnahkan Narkoba Hingga Miras

KAMIS, 23 MARET 2023 | 00:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Polda Riau, memusnahkan puluhan kilogram barang bukti narkoba, belasan ribu minuman keras hingga ribuan botol minuman berbagai merk jelang memasuki Bulan Suci Ramadan. Kegiatan pemusnahan digelar di halaman Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan petugas selama Operasi Cipta Kondisi sebelumnya.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan, barang bukti yang dimusnahkan di antaranya narkotika jenis sabu seberat 83,27 kilogram, pil ekstasi sebanyak 55.456, H-5 sebanyak 531 butir, 15.862 botol minuman beralkohol berbagai merek hingga ribuan knalpot brong.


Irjen Iqbal memaparkan, seluruh jajarannya bersama TNI dan pemerintah daerah, berkolaborasi untuk melakukan upaya preventive strike atau serangan pencegahan terhadap potensi tindak kejahatan.

"Karena kita ingin saudara kaum muslimin lebih kusyuk memasuki bulan suci ramadhan yang penuh berkah tanpa diganggu hal yang tidak diinginkan seperti narkoba, minuman keras, kebut-kebutan knalpot brong, dan lain sebagainya," kata Irjen M Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).

Jumlah tersangka, seluruhnya ada 210 orang. Iqbal memastikan mereka akan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. Lanjut mantan Kadiv Humas Polri ini, operasi penertiban jelang ramadhan, juga menjadi bentuk kehadiran Korps Bhayangkara untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya yang akan menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan.

Bahkan setelah Operasi Tertib Ramadan, pihaknya juga bakal melanjutkan dengan operasi lainnya, yakni Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023, yang khusus mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.

“Kami memastikan Riau bebas dari premanisme. Tidak ada sedikitpun ruang bagi pelaku kejahatan. Baik itu pencurian dengan pemberatan, pencurian dan kekerasan hingga aksi premanisme. Kami akan tangkap, dan berikan perlindungan kepada masyarakat,” tegas Iqbal.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya