Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ketua Serikat Polisi: Ribuan Migran Diselundupkan ke Jerman Setiap Minggu

RABU, 22 MARET 2023 | 20:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari 1.500 migran diselundupkan ke Jerman setiap minggunya, dalam upaya perdagangan manusia. Diperkirakan, angka itu yang akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Begitu dikatakan Ketua Serikat Polisi Jerman, Andreas Roßkopf kepada surat kabar Jerman Neue Osnabruecker Zeitung, dengan menuduh aksi ini dilakukan oleh kelompok kriminal profesional, yang memanfaatkan perbatasan Eropa yang rentan, untuk meraup untung.

“Kami saat ini mendeteksi sekitar 1.500 migran ilegal per minggu masuk di perbatasan. Itu pasti tidak akan berhenti di situ. Semakin banyak orang yang akan datang,” kata Andreas, dimuat RMX News pada Rabu (22/3).

Dalam peringatan itu, kepala serikat polisi tersebut meminta kepada polisi federal untuk memperlengkap peralatan keamanannya dengan lebih baik, seperti drone, kamera, dan kendaraan darurat yang lebih modern untuk dapat membendung arus migran ilegal.

Sejauh ini, Jerman terus mencatat puluhan ribu migran ilegal yang masuk ke negaranya melalui jalur laut yang berbahaya, dengan permintaan suaka yang meningkat pesat, dengan total 244.132 permintaan pada tahun ini.

Untuk itu, serikat kepolisian dalam laporannya memberi peringatan kepada pemerintah, agar negara tidak mengalami kesulitan dalam membendung migran ilegal yang membludak.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya