Berita

Zulfan Lindan akan mengirim surat pengunduran dirinya dari Partai Nasdem/Net

Politik

Ngaku Sudah Lama Ingin Tinggalkan Nasdem, Zulfan Lindan: Sejak Nyatakan Anies Baswedan Antitesa Jokowi

RABU, 22 MARET 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politikus senior Zulfan Lindan mengaku sudah lama ingin meninggalkan Partai Nasdem. Namun, dirinya baru menegaskan mundur dari Nasdem di sebuah acara diskusi media online, Selasa malam (21/3).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Zulfan Lindan menuturkan, pengunduran dirinya dari Partai Nasdem sudah disampaikan sejak menyebut bakal calon presiden Anies Baswedan adalah antitesa Presiden Joko Widodo.

“Memang saya mengatakan mengundurkan diri sebagai anggota Nasdem. Sebenarnya niat ini sudah lama, sejak saya menyatakan Anies Baswedan antitesa Jokowi," kata Zulfan ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (22/3).

"Lalu setelah itu ada reaksi dari DPP Partai Nasdem, saya diberhentikan dari DPP kan gitu, walaupun itu keliru,” sambungnya.

Zulfan menegaskan, ia akan secara resmi bersurat kepada DPP Nasdem terkait pengunduran dirinya. Ia juga menegaskan tidak akan main-main terkait putusan hengkang dari partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

“Pastilah saya akan mengirim surat secara resmi. Tetapi ini fakta, artinya saya tidak boleh berbohong, karena apa yang saya katakan itu betul, bukan berbohong, besok saya tarik lagi, main-main, bercanda, saya sebenarnya enggak niat keluar karena itu hanya bercanda, enggak ada itu,” tutupnya.

Partai Nasdem telah memutuskan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan sebagai kader menyusul pernyataannya yang menyebut Anies Baswedan dipilih Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden lantaran menjadi antitesa Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022.

Saat itu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, keputusan menonaktifkan Zulfan Lindan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan praksis dari Partai Nasdem, agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya