Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kondisi Tak Aman, Badan Pangan PBB Tangguhkan Operasi Bantuan di Sudan Selatan

SELASA, 21 MARET 2023 | 15:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memutuskan untuk menangguhkan operasi bantuan di Sudan Selatan usai pekerja kemanusiaannya diserang oleh kelompok bersenjata baru-baru ini.

"Menyusul serangan terbaru, WFP terpaksa menghentikan sementara pergerakan konvoi dari Bor, Negara Bagian Jonglei untuk kedua kalinya dalam beberapa minggu untuk menilai kembali langkah-langkah mitigasi," kata pernyataan WFP, dimuat Anadolu Agency pada Selasa (21/3).

Menurut Direktur WFP untuk Sudan Selatan, Mary-Ellen McGroarty, jalur Jonglei merupakan jalur penting yang dilalui oleh pekerja kemanusiaan. Namun karena jalur itu saat ini berbahaya, maka kiriman bantuan ditangguhkan sementara.

"Keselamatan dan keamanan staf dan kontraktor adalah yang terpenting. (Kami menyayangkan) insiden seperti ini terjadi," kata McGroarty.

Pada 17 Maret lalu, konvoi kemanusiaan dengan lebih dari 100 truk mengangkut makanan dan bantuan ke Sudan Selatan diserang oleh kelompok bersenjata. Dua pengemudi tewas dan satu staf kemanusiaan luka parah dalam serangan tersebut.

Sejauh ini, Sudan Selatan mencatat 418 penyerangan kepada para pekerja bantuan, dengan sembilan tewas, dalam insiden yang dilaporkan di sepanjang tahun 2022.

Sementara ada lebih dari 9,4 juta masyarakat yang diproyeksikan membutuhkan bantuan kemanusiaan atau layanan perlindungan dari PBB.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya