Berita

Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bos Wagner Ngaku Berhasil Kuasai 70 Persen Bakhmut

SELASA, 21 MARET 2023 | 12:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam sebuah surat terbuka, pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengaku telah berhasil menguasai lebih dari setengah wilayah Bakhmut, Ukraina Timur.

Surat yang dikirim Prigozhin kepada kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu itu ramai diperbincangkan setelah tersebar  di media sosial pada Senin (20/3).

“Saat ini, unit Wagner menguasai sekitar 70 persen kota Bakhmut dan melanjutkan operasi untuk menyelesaikan pembebasan kota tersebut,” tulis Prigozhin dalam surat terbuka itu, seperti dimuat The Defense Post.

Selain itu, Bos Wagner juga meminta agar Menhan Rusia segera menyediakan unit dan peralatan militer yang diperlukan pasukannya dalam menghalau serangan balasan Ukraina yang diperkirakan akan dihadapi pada akhir Maret atau April mendatang.

Meskipun banyak analis menilai kota Bakhmut memiliki nilai strategis yang tak seberapa, tetapi Rusia tidak pernah berhenti untuk membiayai tentara bayaran di wilayah tersebut.

Sementara Ukraina menilai pertempuran untuk kota industri adalah kunci untuk menahan pasukan Rusia di sepanjang front timur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya