Berita

Bangunan runtuh akibat gempa bumi di Suriah pada Februari lalu/Net

Dunia

Bank Dunia: Butuh Rp 121 Triliun untuk Pulihkan Kerusakan Gempa Suriah

SELASA, 21 MARET 2023 | 11:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dana pembangunan yang dibutuhkan untuk memulihkan kerusakan akibat gempa bumi di Suriah diperkirakan mencapai 7,9 dolar AS atau Rp 121 triliun dalam waktu tiga tahun.

Hal tersebut diungkap Bank Dunia dalam laporannya berjudul "Rapid Damage and Needs Assessment" yang dirilis pada Senin (20/3).

Bank Dunia merinci kebutuhan pemulihan dan rekonstruksi di enam wilayah, dengan 3,7 miliar dolar AS atau Rp 56 triliun di tahun pertama.

Sementara dua tahun berikutnya, kebutuhan akan lebih kecil dengan total 4,2 miliar dolar AS atau Rp 64 triliun.

Dana itu disebut Bank Dunia akan disalurkan pada beberapa sektor yang membutuhkan, seperti pertanian sebesar 27 persen, perumahan 18 persen, perlindungan sosial 16 persen, dan transportasi 12 persen.

Mengutip Al Arabiya, Bank Dunia sebelumnya pernah mencatat kerugian fisik dan ekonomi akibat gempa Suriah pada 6 Februari dan 20 Februari, mencapai 5,2 miliar dolar AS atau Rp 79 triliun.

Gempa bumi diperkirakan mampu menyebabkan kontraksi PDB melebar 2,3 poin persentase menjadi 5,5 persen tahun 2023.

Kontraksi ini semakin membesar karena konflik yang berkelanjutan, kekurangan biji-bijian, harga energi yang tinggi, serta kelangkaan air yang membatasi hasil panen di Suriah.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya