Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/3)/RMOL

Politik

KPU Cek Temuan Bawaslu soal Belum Selesainya Coklit di 7 Daerah Papua

SENIN, 20 MARET 2023 | 15:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, menemukan 7 kabupaten/kota di Papua yang belum selesai Coklit. Temuan itu ditanggapi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, temuan Bawaslu itu akan ditelusuri terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan proses Coklit telah berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan atau tidak.

“Saya cek dulu ya. Yang jelas, proses Coklit itu kan secara jadwal, baik di dalam maupun luar negeri, itu tanggalnya 12 Februari sampai 14 Maret 2023,” ujar Hasyim saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

Namun demikian, komisioner KPU dua periode itu memastikan teknis Coklit yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), telah sesuai dengan standar yang ditentukan.

“Coklit itu kan pencocokan dan penelitian, apa yang dicocokkan sudah ada data pemilih yang disiapkan oleh KPU, dan kita bagikan kepada teman-teman di KPUD, karena yang melaksanakan ini KPU kabupaten/kota,” sambungnya menerangkan.

Kemudian, Hasyim mengurai teknis dalam Coklit yang dilakukan Pantarlih, bahwa data yang diberikan kepada KPUD itu dilakukan pencocokan dan penelitian dengan metode door to door.

“Yang melaksanakan ini adalah Pantarlih, petugas pemutakhiran daftar pemilih. Jadi sampai dengan tanggal 14 itu situasinya mencocokkan apakah data sesuai atau tidak,” ucapnya.

Selain itu, Hasyim menyampaikan kemungkinan lain yang ditemukan dalam proses Coklit, yaitu terkait ada warga yang belum terdata sebagai pemilih.

“Kemudian, apakah ada orang-orang yang sebenarnya punyak hak pilih belum terdaftar misalkan. Namun ini tidak menutup kemungkinan. Karena nanti setelah Coklit, dilakukan sinkronisasi data hasil temuan dalam Coklit,” demikian Hasyim menambahkan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya