Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi/RMOL
Hasil survei Saiful Muzani Research Consulting (SMRC) menyebutkan, PPP terancam tidak lolos parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024.
Menanggapi itu, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menuturkan, sejak sejarah lembaga survei berdiri, PPP selalu dipersepsi tidak lolos PT.
"Namun itu tidak jadi hambatan bagi kami untuk ikhtiar. Faktanya pada setiap Pemilu selalu lolos parlemen. Karena PPP mau ikut Pemilu, bukan ikut survei," kata Achmad Baidowi, lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (20/3).
Anggota Komisi VI DPR RI itu juga menambahkan, meski begitu pihaknya menghormati hasil riset SMRC, karena jadi pelecut semangat untuk bekerja maksimal.
"Mesin politik PPP hari ini bergerak massif, mulai pendekatan struktur, kultur dan figur, agar suara PPP pada Pemilu mendatang lebih maksimal," katanya.
PPP juga terus konsolidasi ke semua daerah untuk pemenangan Pemilu 2024.
"Dan hari ini kami rekrut Caleg di semua tingkatan, ada banyak tokoh yang bergabung dan itu modal bagi kami," tutupnya.
Berdasar survei SMRC untuk posisi partai di parlemen, PPP tidak memenuhi 4 persen suara. Ada dua partai terancam tak lolos parlemen pada pemilu 2024, PAN dan PPP.
PAN hanya meraih 1,9 persen, turun dari 6,8 persen pada Pemilu 2019. Sedang PPP hanya meraih 2,4 persen, suara turun dari 4,6 persen pada Pemilu 2019.
