Berita

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta/Ist

Politik

Anis Matta: Ada yang Tidak Percaya Indonesia Bisa Menjadi Negara Besar

MINGGU, 19 MARET 2023 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Indonesia memiliki modal untuk bisa menjadi negara adikuasa atau super power baru. Menyaingi negara besar seperti Amerika Serikat atau China.

"Selain kekuatan dunia seperti Amerika Serikat, China dan Rusia. Indonesia punya potensi besar menjadi negara super power," kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam kunjungan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/3).

Anis menjelaskan, stabilitas dunia saat ini tengah guncang karena menghadapi transisi global sebagai dampak perang Rusia dan Ukraina.

Toh meski Rusia dan Ukraina yang berperang, justru yang merasakan dampaknya adalah Amerika Serikat. Terbukti dengan ambruknya perbankan di negeri Paman Sam tersebut.

"Justru yang kita dengar bangkrut adalah bank di Amerika bukan Rusia. Ini jadi bencana besar dan tidak ada yang tahu ujungnya di mana," ujarnya.

Selain itu, Anis menyampaikan soal perubahan sebuah rezim yang siklus putarannya sekitar 30 tahun sekali. Artinya, 20 tahun damai, 10 tahunnya kacau.

"Terkait Indonesia, saat ini era reformasi sudah memasuki siklus-nya. Akan memasuki satu putaran pergantian kepemimpinan. Maka, Pemilu 2024 merupakan tahun fundamental bagi Partai Gelora," ucapnya.

Menurutnya, Indonesia berada di pusaran krisis. Di sisi lain, Indonesia juga berpotensi menjadi negara adikuasa baru.

"Indonesia punya potensi besar menjadi negara adikuasa. Tetapi ada yang tidak percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara besar dan maju, padahal itu bisa kalau kita mampu," tuturnya.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader dan pengurus Partai Gelora untuk bekerja dengan cara luar biasa.

"Mengubah pola kerja itu, membutuhkan ide dan gagasan brilian untuk kemajuan Indonesia," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya