Berita

Sejumlah organisasi menggelar demo di depan Kantor PT Amman Mineral Nusa Tenggara/Ist

Nusantara

Amman Mineral Didemo, Alat Angkut Tambang Bikin Rusak Jalan Umum

SABTU, 18 MARET 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aktivitas tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat diprotes warga. Sebabnya, transportasi tambang telah merusak jalanan umum yang digunakan warga setempat.

Belum lagi, penggunaan transportasi AMNT disebut tidak berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemda.

“PT AMNT seringkali melakukan aktivitas angkutan over kapasitas, baik dalam bentuk kendaraan maupun peralatan yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum,” tegas Ketua Organda Sumbawa Barat, Abu Bakar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (18/3).

Ia menegaskan, akses yang digunakan transportasi PT AMNT merupakan jalan umum yang dibangun menggunakan fasilitas pajak rakyat. Namun akibat lalu lintas pertambangan, jalanan menjadi rusak.

"Belum lagi urusan dugaan penggunaan BBM subsudi yang digunakan kendaraan yang beroperasi, standar site saat ini mestinya sudah B30. Jika benar, ini merupakan pelanggaran berat," tambahnya.

Aksi protes mereka juga turut disuarakan dengan upaya turun ke jalan menggelar demonstrasi di depan kantor PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Jumat (17/3). Aksi tersebut digelar gabungan Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) Kabupaten Sumbawa Barat, Organda Kabupaten Sumbawa Barat, dan Poros Pemuda Samawa Ano Rawi (Pormasi).

Sementara Ketua Farmasi, Iyut Indrajaya menyampaikan aspirasinya soal minimnya lapangan pekerjaan untuk warga sekitar. Ia mendesak PT AMNT membentuk departemen untuk memaksimalkan lapangan pekerjaan bagi pemuda Sumbawa Barat.

“Kami juga meminta PT AMNT menyiapkan kegiatan pemberdayaan dan pembinaan pasca tambang yang tidak terlihat sama sekali,” tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya