Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Perangi Aliran Narkotika, Yordania Bakar 12,8 Juta Pil Captagon Sitaan Negara

KAMIS, 16 MARET 2023 | 23:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah memerangi aliran narkotika yang meluas, Yordania menghancurkan sekitar 12,8 juta pil Captagon sitaan pada Rabu malam (15/3) waktu setempat.

Dalam laporan Direktorat Keamanan Umum Yordania, para personelnya telah menghancurkan jutaan pil dan obat-obatan terlarang lainnya ke dalam sebuah tungku api bersuhu 1000 derajat celsius untuk dimusnahkan. Itu menjadi penghancuran narkotika terbesar di Yordania.

"Captagon dihancurkan bersama dengan 2,6 ton ganja dan tiga kilogram kokain sitaan yang terkait dengan 43 kasus narkoba," kata pernyataan direktorat dimuat The National News pada Kamis (16/3).


Sejauh ini, dalam upaya memerangi penyelundupan narkotika di negaranya, pemerintah Yordania sendiri telah meningkatkan intelijennya yang bekerjasama dengan polisi dan bea cukai untuk melakukan operasi besar-besaran.

"Penghancuran itu adalah hasil dari operasi tanpa henti terhadap penyelundup di seluruh kerajaan," tambah pernyataan itu.

Secara historis, pemerintah Yordania berjanji untuk menanggapi upaya penyusupan dan perdagangan narkoba dengan lebih serius dan tegas.

Pada awal bulan ini, pasukan Yordania dikabarkan telah memerangi penyelundup narkoba dari Suriah dengan berhasil menangkap salah satu dari pelakunya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya