Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Supaya Selamat, Jokowi Diminta Belajar dari Soeharto Tentukan Menkeu

KAMIS, 16 MARET 2023 | 17:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Cara menentukan menteri oleh Presiden Joko Widodo dikritik, menyusul ada skandal tata kelola keuangan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pengamat kebijakan publik yang juga sebagai Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, eksistensi dan citra Jokowi terancam buruk akibat temuan transaksi gelap di Kemenkeu sebesar Rp 300 triliun.

Jerry menyarankan agar Jokowi belajar dari pemimpin Indonesia terdahulu, yaitu Presiden kedua RI, Soeharto dalam memilih bendahara negara. Tujuannya, agar bisa selamat dari dampak buruk atas apa yang terjadi di Kemenkeu tersebut.

“Coba belajar gaya dan pola mendiang Presiden Soeharto mengangkat, ada mantan Menteri Keuangan seperti Ali Wardhana, JB Sumarlin sampai Marie Muhammad,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/3).

Menurut pakar komunikasi politik lulusan America Global University ini, tiga sosok Menkeu di era Soeharto itu mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai dengan jabatan yang diberikan.

“Mereka memang spesialis moneter dan juga ahli masalah keuangan. Tapi Jokowi agak beda dalam mengangkat menteri dan bahkan wamen,” tuturnya.

Ia melihat, Jokowi dalam menentukan menteri dan/atau wakil menteri hanya pada persoalan suka dan/atau tidak suka berdasarkan ukurannya.

“Memang di periode kedua ini, saat mengangkat menteri atau wamen, Jokowi tak melihat keahlian, pengalaman dan kemampuan seseorang,” tuturnya.

“Terkesan dia main tunjuk begitu saja tanpa ada fit and proper test,” demikian Jerry menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya