Berita

Iklan yang dipasang Wagner di situs dewasa untuk merekrut tentara/Net

Dunia

Butuh Rekrut Banyak Anggota, Tentara Bayaran Wagner Rusia Pasang Iklan di Situs Dewasa

KAMIS, 16 MARET 2023 | 13:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Banyaknya personil Wagner Rusia yang gugur dimedan perang Ukraina, mendorong kelompok tentara bayaran itu merekrut anggota baru secara cepat dan besar-besaran.

Tak kehabisan cara, Wagner dilaporkan telah mencoba untuk merekrut anggota barunya melalui iklan yang di pasang di situs web dewasa populer.

Menurut laporan kantor berita Ukraina, Ukrainskaya Pravda, pada Rabu (15/3), Wagner memasang iklan dewasa yang menampilkan seorang wanita mengemut permen lolipop, kemudian pengisi suara mengajak pemirsa untuk mendaftar keanggotaan.

"Kami adalah tentara swasta paling keren di dunia. Kami merekrut pejuang dari seluruh wilayah Rusia. Jangan lengah, bekerjalah di PMC Wagner," bunyi iklan berdurasi 15 detik, yang menyertakan nomor telepon Wagner di layarnya.

Wagner kerap mendapat kecaman internasional karena taktik perekrutan yang out of the box, seperti merekrut pengungsi Suriah atau tahanan Rusia.

Baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan bahwa Wagner telah berupaya merekrut warga sipil di sekolah menengah dan pusat kebugaran Rusia.

Kelompok tentara itu bahkan dilaporkan mencari orang dengan atau tanpa pengalaman militer berusia 22-50 untuk peran infanteri, artileri, dan spesialis tempur lainnya.

Dalam perekrutan terpisah, Wagner juga sedang mencari psikolog, petugas medis, dan pengemudi yang dibutuhkan di medan perang.

Setidaknya 20 ribu tahanan direkrut  Wagner untuk ambil bagian dalam invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi pada bulan Desember, Reuters melaporkan angkanya bisa mencapai 40 ribu.

Sementara itu, Gedung Putih bulan lalu menyebut jumlah pejuang Wagner yang terbunuh atau terluka sejak dimulainya invasi pada Februari 2022 mencapai lebih dari 30 ribu personel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya