Berita

Bayi yang diduga korban malapraktik di Medan/Ist

Hukum

Bayi di Medan Diduga Korban Malapraktik Program Stunting

KAMIS, 16 MARET 2023 | 10:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bayi berusia dua hari di Kota Medan diduga jadi korban malapraktik, setelah mengikuti program stunting dari pemerintah, di Rumah Sakit Umum Mitra Medika, Jalan SM Raja, Medan.

Ayah si bayi, Ibnu Sajaya Hutabarat (25), menuturkan, istrinya, Asriyani Syahfitri, kini juga sakit di bagian perut, setelah melahirkan secara operasi pada Rabu 8 Maret 2023 sekitar pukul 16.20 WIB.

"Awalnya saya ditawari perawat mengikuti program pemerintah, skrining atau hipotiroid untuk cek stunting dan keterbelakangan mental anak," tutur Ibnu, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/3).


Tawaran itu tidak langsung diterima. Warga Jalan Pelajar Medan itu minta waktu untuk membicarakan dengan keluarga. Karena dijamin tidak berisiko, akhirnya Ibnu menerima tawaran program stunting itu.

"Katanya program ini bisa dilakukan setelah 2 x 24 jam, atau setelah 2 hari kelahiran paling cepat, dan paling lama 5 hari setelah lahir. Tapi sekitar magrib, saya lihat kaki anakku sudah dibalut kain kasa," jelas Ibnu, yang merupakan anggota Bakomstra Partai Demokrat Sumut itu.

Khawatir bercampur cemas bertambah, setelah melihat telapak kaki bayinya cedera. Ibnu akhirnya memutuskan membuat laporan ke Polda Sumut.

Didampingi pengacara Siti Junaida Hasibuan SH MKn, laporan Ibnu diterima Polda Sumut dengan bukti laporan nomor: STTLP/B/319/III/2023/SPKT/Polda Sumut, tertanggal 14 Maret 2023.

"Dalam hal ini laporan baru dua hari, pihak kepolisian geram dengan kejadian ini," kata Siti, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.

"Saya minta Polda Sumut kerja cepat menindaklanjuti laporan klien saya, agar pemerintah pusat dan daerah segera mengetahui adanya dugaan malapraktik akibat program stunting pemerintah itu," tegas Siti.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya