Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia/RMOL

Politik

PDIP Lirik 3 Parpol Pendukung Pemerintah, Golkar: Kita Terbuka

RABU, 15 MARET 2023 | 16:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komunikasi politik Partai Golkar bersifat terbuka dengan partai politik di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), termasuk dengan PDIP. Sebab, salah satu kesepakatan di KIB adalah menghormati masing-masing parpol peserta koalisi dan penjajakan koalisi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang menyatakan terbuka membangun koalisi dengan tiga parpol pendukung pemerintah salah satunya Golkar.

“Partai Golkar sikapnya saya katakan kita terbuka, kami sudah sepakat di internal KIB bahwa beberapa kesepakatan, pertama kami menghormati apapun keputusan masing-masing internal partai,” kata Doli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).


Doli menuturkan, ketika KIB terbentuk, semua parpol peserta koalisi dalam hal ini Golkar, PAN, dan PPP mengusung capres dari masing-masing partai.  

“Nanti kita punya momentum yang kita sepakati bersama, bicarakan paket capres dan cawapres. Itu dibicarakan bertiga. Jadi, sekali lagi kita hormati putusan masing-masing-masing partai,“ tuturnya.

Lebih lanjut, Doli menyebut bahwa KIB bersepakat tidak menjadi koalisi yang ekslusif. Sehingga, anti dengan komunikasi politik di luar parpol peserta KIB.

“Makanya Pak Airlangga bertemu Surya Paloh, PKS, AHY, ketemu dengan siapa saja. Sama juga dengan Zulhas bertemu dengan pemimpin yang lain, begitu juga dengan Mardiono. Itu kesepakatan yang sampai saat ini masih kita pegang bersama,” pungkasnya.

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyatakan partainya terbuka bekerja sama, berkoalisi dengan parpol lain pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, di Pilpres 2024 nanti.

Djarot mencontohkan, andai PDIP menjalin poros politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), itu wajar saja.

Menurutnya, PDIP punya sejarah kedekatan apabila membentuk poros dengan PPP, karena Megawati Sukarnoputri saat menjabat Presiden RI didampingi Hamzah Haz sebagai Wapres.

Djarot lantas mencontohkan yang lain. Jika PDIP membentuk poros bersama PBB. Menurut legislator Komisi II DPR RI ini, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra pernah tercatat sebagai menteri ketika Megawati menjabat Presiden RI.

“Dengan Partai Golkar juga seperti itu. Namun, apakah ini terkait dengan pencalonan presiden dan wakil presiden? Itu masih jauh," kata Djarot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa kemarin (14/3).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya