Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Periode 2022–2025 di Bandung, Jawa Barat/Ist

Politik

Mendag Zulhas: Anak Muda Harus Kreatif Ciptakan Peluang Usaha Bidang Perdagangan

SENIN, 13 MARET 2023 | 18:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peran generasi muda dalam meningkatkan sektor perdagangan di Indonesia, patut didukung. Di era kekinian, generasi muda harus kreatif, berani mengambil risiko, serta mampu menciptakan peluang usaha, khususnya di bidang perdagangan.

Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Periode 2022–2025 di Bandung, Jawa Barat.

"Anak muda harus memiliki ide-ide kreatif dalam menyampaikan ide ataupun pendapat, berwawasan luas, berpikiran terbuka, berani mengambil risiko dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang ada, serta mampu menciptakan peluang usaha khususnya di bidang perdagangan," ujar Zulhas, sapaan karibnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).


Zulhas menyampaikan, untuk peningkatan perdagangan di dalam negeri dan mendorong usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), generasi muda juga harus berani menjalin kemitraan lebih besar dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace).

"Tugas kami di Kementerian Perdagangan adalah membuka jalan, diantaranya melalui berbagai fasilitasi yang mempertemukan UMKM dengan ritel modern, lembaga pembiayaan, dan lokapasar,” katanya.

Bagi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Indonesia, Sapma harus mengambil peran dalam memajukan dan membangun Indonesia di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi dan perdagangan.

“Saya harapkan Sapma dapat membuat jaringan logistik kuat dapat membantu warung-warung. Kita mulai dari kecil dulu, semoga ke depannya akan lebih maju. Kita bangun bersama-sama dengan kerja sama,” tuturnya.

Kata Zulhas lagi, kerja sama dan kolaborasi adalah kunci penting bagi Indonesia untuk menghadapi dinamika nasional dan global.

“Dengan kerja sama dan kolaborasi, Indonesia telah membuktikan diri mampu bertahan dan menjadi salah satu dari sedikit negara yang tetap melanjutkan tren pemulihan ekonomi pada 2022,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya