Berita

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin (13/3)/RMOL

Politik

Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP soal Dugaan Pelecehan Wanita Emas

SENIN, 13 MARET 2023 | 10:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) terkait dugaan pelecehan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Hasyim hadir di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jalan Hasyim Asyari, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.56 WIB, Senin (13/3).

Hasyim tampak melemparkan senyum ke awak media sesaat sebelum memasuki Ruang Sidang Utama DKPP. Tidak ada keterangan sedikit pun yang ia sampaikan untuk menghadapi sidang hari ini.

Selain Hasyim yang hadir sebagai pihak Teradu, terdapat 4 orang lainnya yang hadir sebagai pihak Pengadu, antara lain Dendi Budiman, Ihsan Perima Negara, M. Andrean Saepudin, dan M. Afif Kurniawan.

Terdapat dua perkara yang bakal disidangkan DKPP pada hari ini. Yaitu, perkara 35-PKE-DKPP/II/2023 yang diadukan Dendi Budiman, serta perkara 39-PKE-DKPP/II/2023 yang diadukan oleh Hasnaeni.

Lebih lanjut, Yudia menjelaskan dalil gugatan Pengadu pada perkara 35-PKE-DKPP/II/2023, dimana Hasyim Asyari didalilkan melakukan pertemuan dan perjalanan ke Yogyakarta bersama Wanita Emas.

Sedangkan pada perkara 39-PKE-DKPP/II/2023, Hasyim Asyari didalilkan melakukan pelecehan seksual disertai ancaman kepada Pengadu yang menjabat sebagai Ketua Partai Republik Satu.

Sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan DKPP 1/2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan DKPP 3/2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, sidang akan dipimpin oleh Ketua dan Anggota DKPP.

Namun, sidang kode etik DKPP kali ini bersifat tertutup karena berkaitan dengan asusila.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya