Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Nurul Amanah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/3)/RMOLJakarta

Politik

Disambangi Menparekraf, Santri Ponpes Nurul Amanah Ramai-ramai Teriakan "Sandiaga Presiden"

MINGGU, 12 MARET 2023 | 23:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Teriakan "Sandiaga Uno Presiden" terdengar nyaring bersahutan di Pondok Pesantren Nurul Amanah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).

Teriakan itu disuarakan ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Amanah yang menghadiri Hari Lahir ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).

Teriakan "Sandiaga Presiden" itu menggema usai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut mengakhiri pidatonya yang membahas ekonomi kreatif Indonesia yang terus berkembang pesat.

"Semoga kebersamaan ini bisa membawa kita menuju kemenangan seperti 2017," kata Sandiaga, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Sementara Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Syaiful Rahmat, berjanji mengembalikan kejayaan PPP di ibukota.

Syaiful mengatakan, sebagai peserta Pemilu nomor urut 17, PPP akan menggencarkan silaturahmi ke ulama dan masyarakat.

â€œKami bersilaturahmi untuk memohon arahan dan nasihat untuk bisa mengembalikan kejayaan PPP di Jakarta," kata Syaiful.

Berita

Politik

Disambangi Menparekraf, Santri Ponpes Nurul Amanah Ramai-ramai Teriakan "Sandiaga Presiden"

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras