Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UEA Kurangi Jam Kerja PNS dan Sekolah Selama Bulan Ramadhan

MINGGU, 12 MARET 2023 | 22:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama bulan suci Ramadhan tahun ini, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan melakukan pengurangan waktu sekolah dan jam kerja pegawai negeri.

Menurut Otoritas Pengetahuan dan Pengembangan Manusia (KHDA) pada Sabtu (11/3), waktu sekolah telah dikurangi menjadi maksimal lima jam sehari.

Jam sekolahdimulai pukul 07.45 hingga 12.45 waktu setempat pada Senin hingga Kamis, atau pukul 07.45 hingga 11.45 dari Senin sampai Jumat.

Selama bulan puasa, siswa akan dibebaskan dari kelas tambahan.

Sedangkan pekerja di institusi pemerintah akan mulai bekerja pukul 08.00 hingga pukul 13.00 dari Senin sampai Kamis, dan pukul 11.45 pada hari Jumat.

Sementara itu, Otoritas Federal untuk Sumber Daya Manusia Pemerintah (FAHR) telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur jam kerja resmi berdasarkan resolusi Kabinet UEA terkait.

Jam kerja resmi untuk kementerian dan otoritas federal selama Ramadan adalah dari pukul 09.00 hingga 14.30 dari Senin hingga Kamis, dan dari pukul 09.00 hingga 12.00 pada Jumat.

Pekerjaan dari jarak jauh juga diizinkan selama puasa dengan kondisi dan pernyaratan khusus yang telah ditetapkan.

FAHR mengatakan pengurangan jam kerja dilakukan agar warga UEA dapat memiliki waktu lebih banyak dalam beribadah di bulan Ramadhan.

Dimuat Al Arabiya, tanggal pasti dimulainya bulan suci tahun ini akan bergantung pada penampakan bulan dan diperkirakan akan dimulai pada 22 atau 23 Maret mendatang.

Selain pengurangan jam kerja, pemerintah UEA juga mengatur buka puasa bagi para pekerja yang tidak bisa pulang ke kampung halaman mereka.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya