Berita

Representative images/Net

Dunia

Dukung Pengungsi Rohingya, Inggris Kirim Paket Bantuan Senilai Rp 98 Miliar ke Bangladesh

SABTU, 11 MARET 2023 | 11:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Inggris mengumumkan paket pendanaan baru senilai 5,26 juta poundsterling atau setara dengan Rp 98 miliar untuk masyarakat Rohingya yang berada di kamp Bangladesh.

Menurut Menteri Kunjungan Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan, pada Jumat (10/3), pendanaan baru itu sebagai bentuk dukungan dari negaranya kepada masyarakat Rohingya untuk nantinya dapat kembali ke negaranya dengan selamat.

“Inggris terus mendorong solusi jangka panjang yang memungkinkan Rohingya kembali ke Myanmar dengan aman, sukarela, dan bermartabat,” katanya, dimuat Anadolu Agency.

Dalam rinciannya, sebagian besar bantuan tersebut akan dikucurkan melalui Program Pangan Dunia (WFP) untuk memerangi kerawanan pangan para pengungsi Rohingya, dan untuk membeli alat-alat dapur di kamp.

"Sebanyak 4,26 juta poundsterling (Rp 79 miliar) akan didistribusikan melalui WFP, dan 1 juta pounds (Rp 18 m) akan disalurkan melalui badan pengungsi PBB, UNHCR, untuk pressure cooker guna mengurangi konsumsi gas memasak di kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar," menurut rincian dari kementerian.

Trevelyan sendiri akan melakukan kunjungannya ke Bangladesh, untuk memberikan rincian lebih lanjut terkait bantuan itu, dan akan bertemu dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Menteri Luar Negeri A. K. Abdul Momen untuk memperkuat hubungan kedua negara.

Sejak 2017, Inggris menjadi salah satu negara yang terus mendukung Rohingya dengan mengucurkan dana sebesar 350 juta poundsterling (Rp 6,5 triliun) sebagai bentuk bantuan untuk tuan rumah, Bangladesh yang telah menampung jutaan Rohingya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya