Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sekitar 1,3 Juta Warga Thailand Sakit karena Polusi Udara Sepanjang 2023

JUMAT, 10 MARET 2023 | 16:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Polusi udara di Thailand membuat lebih dari 1,3 juta warga menderita sakit di sepanjang tahun ini.

Hal itu diungkap Departemen Pengendalian Penyakit, yang dimuat Straits Times pada Jumat (10/3).

"Sebanyak 1.325.838 pasien menderita penyakit terkait polusi udara selama lima hari pertama sejak bulan Januari," kata Direktur Jenderal Departemen Opas Karnkawinpong.

Menurut catatannya, partikel PM2.5 udara di Thailand tercatat di atas 51 mikrogram selama tiga hari berturut-turut yang mulai mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Berdasarkan laporan dari badan itu, setiap kadar udara dengan tingkat di atas 50 mikrogram dapat mengancam kesehatan, karena dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti masalah paru dan jantung.

Sejauh ini tercatat 15 provinsi yang mengalami polusi udara buruk di Thailand, di antaranya adalah Nan, Chiang Mai, Chiang Rai, dan Bangkok, dengan pusat operasi darurat telah dibuka di belasan provinsi itu.

Tingkat kualitas udara di Thailand dikabarkan semakin memburuk tahun ini, daripada dua tahun terakhir. Pada pekan ini, masih ada sekitar 196.311 kasus masyarakat lainnya yang jatuh sakit akibat polusi udara. Untuk itu lembaga tersebut menyarankan agar masyarakat menghindari dan mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya