Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

PPATK Sering Bersurat, Kenapa Sri Mulyani Baru Terima Suratnya?

JUMAT, 10 MARET 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang menyatakan baru menerima surat laporan adanya transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan, patut dipertanyakan.

Salah satu yang terheran dengan pengakuan Sri Mulyani, adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan. Dia heran, selama ini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) rajin bersurat ke Kemenkeu jika ditemukan transaksi mencurigakan.

"PPATK bilang sudah sering kirim surat laporkan ini, kok baru sekarang SM terima suratnya," cuit Umar Hasibuan di Twitter, Jumat (10/3).

Umar juga curiga soal cara kerja Kemenkeu. Pengakuan Sri Mulyani, bisa jadi disengaja oleh anak buahnya sendiri sampai baru tahu ada surat tentang transaksi mencurigakan.

"Apa suratnya disabotase oleh pegawai Kemenkeu,"

Seperti pernah diucapkan Menko Polhukam Mahfud MD, transaksi janggal dari sejumlah rekening milik pegawai Kementerian Keuangan ini terbilang fantantis, yakni mencapai Rp 300 triliun. Angka transaksi Rp 300 triliun ini nyaris 10 persen dari total APBN Indonesia tahun 2023.

Diakui Sri Mulyani, dari 36 lampiran surat yang dia terima, tidak ditemukan angka Rp 300 triliun itu.

"Saya belum melihat angkanya ya, mengenai Rp 300 triliun itu. Terus terang saya tidak lihat di dalam surat itu, enggak ada angkanya. Jadi saya (pertanyakan), dari mana angkanya," beber Sri Mulyani.

Dia juga mengaku baru menerima data itu saat masih berada di Solo, Jawa Tengah. Setibanya di Jakarta, ia akan langsung menemui Mahfud MD dan mengklarifikasi kebenaran angka itu.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya