Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tunisia Evakuasi 14 Mayat Imigran Afrika yang Tenggelam di Lepas Pantai Sfax

JUMAT, 10 MARET 2023 | 14:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Evakuasi 14 jenazah imigran Afrika ilegal yang tenggelam di lepas pantai Louata provinsi Sfax Tunisia, mulai dilakukan oleh petugas penjaga pantai pada Kamis (9/3).

Juru Bicara Garda Nasional Tunisia, Houcemeddine Jbabli, menyebut 54 imigran yang selamat dari kapal karam tersebut, berhasil dipindahkan ke tempat yang aman.

Menurut keterangan Jbabli, para korban merupakan imigran ilegal yang diselundupkan dari Afrika Subsahara, tanpa merinci kewarganegaraan mereka.

"Para korban berasal dari negara-negara Afrika sub-Sahara," kata Jbabli, seperti dimuat Arab News.

Di malam yang sama, kapal penjaga pantai menggagalkan 14 kapal lain yang membawa total 435 migran yang mencoba melakukan perjalanan serupa dari wilayah tengah dan selatan Tunisia.

Menurut Organisasi Migrasi Internasional, orang-orang melarikan diri dari konflik atau kemiskinan di Afrika memilih untuk menaiki perahu dari pantai Tunisia menuju Eropa, meskipun jalur Mediterania tengah adalah rute migrasi paling berbahaya di dunia.

Pihak berwenang Tunisia telah meningkatkan upaya pengendalian migran ilegal untuk mengamankan stabilitas negaranya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya