Berita

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto/Ist

Politik

Dugaan Transaksi Janggal Rp300 T, Demokrat: Aparat Harus Gerak Cepat!

JUMAT, 10 MARET 2023 | 08:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat penegak hukum diminta segera menindaklanjuti temuan Menko Polhukam, Mahfud MD, terkait dugaan transaksi gelap senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Kita berharap penegak hukum menindaklanjuti, segera menyelidiki semua potensi penyimpangan, termasuk tindak pidananya,” kata anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, kepada Kantor Berita Politik RMOL, lewat sambungan telepon, Jumat (10/3).

Jika ditemukan indikasi tindak pidana, Dia meminta penegak hukum tidak segan-segan memproses dan menjerat pihak-pihak yang terlibat, siapapun dia.

“Penegak hukum harus cepat dan tegas menindak, termasuk potensi korupsi dan pencucian uang. Jangan ada toleransi pada para pegawai dan pejabat nakal dan korup!” tegasnya.

Didik juga berpendapat, jika banyak pejabat di lingkungan Kemenkeu berpotensi korupsi, bisa jadi di institusi itulah potensi korupsi tumbuh dan berkembang.

“Yang tidak kalah penting, dalam rangka mencegah potensi penyimpangan, pengawasan harus dilakukan secara utuh, transparan dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sebelumnya Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkap temuan transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun, di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dia mengatakan, transaksi janggal itu berbeda dari rekening pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, beserta keluarganya, sebesar Rp500 miliar, yang belakangan jadi sorotan.

"Saya dapat laporan pagi tadi, terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," tegasnya, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/3).

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya