Berita

Direktur Regional WHO di Pasifik Barat, Dr. Takeshi Kasai/Net

Dunia

Pertama Kali dalam Sejarah, WHO Pecat Pejabat Regional atas Tuduhan Rasis kepada Staf

KAMIS, 09 MARET 2023 | 11:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memecat salah satu pejabatnya di Pasifik Barat karena dugaan perilaku rasis, kasar, dan tidak etis terhadap pegawai.

Pemecatan itu diumumkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam surel yang dikirim ke karyawannya pada Rabu (8/3).

"Pengangkatan Direktur Regional di Pasifik Barat, telah dihentikan setelah penyelidikan internal menghasilkan adanya temuan pelanggaran," tulis surel itu. Meski Tedros hanya menyebutkan gelar, tetapi yang dimaksud adalah Dr. Takeshi Kasai.


Berdasarkan laporan dari Asahi Shimbun pada Kamis (9/3), pencopotan jabatan kepada direktur regional itu adalah yang pertama kali dilakukan dalam sejarah WHO. Tahun lalu, menurut laporan dari Associated Press, Kasai juga melakukan pelanggaran atas aduan dari lebih 30 karyawan WHO.

Dokumen dan rekaman AP, menunjukkan Kasai melontarkan pernyataan rasis kepada stafnya dan menyalahkan munculnya Covid-19 di beberapa negara Pasifik atas “kurangnya kapasitas karena rendahnya budaya, ras, dan tingkat sosial ekonomi”.

Dalam ringkasan penyelidikan internal WHO yang dipresentasikan dalam pertemuan dewan eksekutif di Jenewa, Kasai juga telah terbukti melakukan sejumlah pelanggaran itu.

"Kasai secara teratur melecehkan pekerja di Asia, termasuk terlibat dalam komunikasi agresif, penghinaan publik, (dan) membuat komentar rasial," kata laporan WHO.

Saat ini, menurut Tedros, penunjukan direktur regional baru untuk Pasifik Barat akan dimulai pada bulan depan, dengan pemilihan resmi akan segera diadakan pada bulan Oktober mendatang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya