Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman/RMOL

Politik

Mahfud MD Sebut Ada "Pemain" dalam Putusan PN Jakpus, Habiburokhman: Seperti Orang Cari Panggung

RABU, 08 MARET 2023 | 17:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polemik keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) terus bergulir. Bahkan kini muncul isu adanya tokoh intelektual di balik keputusan majelis hakim.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyampaikan, banyak keputusan pengadilan yang dirasa kurang cocok atau tidak benar menurut pandangan masing-masing. Sehingga sebaiknya disikapi secara bijak, tanpa menambah kegaduhan.

Habiburokhman pun meminta kepada semua pihak untuk tidak menggulirkan isu liar terkait keputusan majelis hakim PN Jakpus. Dan sebaiknya melayangkan gugatan dengan cara yang benar.


"Dalam meresponnya, juga tentu ada jalurnya, ada patsun-patsunnya. Jangan kita menganggap sesuatu, yang kita anggap ngawur, tapi kita meresponsnya dengan ngawur," kata Habiburokhman dalam acara diskusi Empat Pilar bertemakan "Memaknai Konstitusi Dalam Sistem Peradilan Pemilu" di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (8/3).

"Kan kita sepakat kita negara hukum, negara hukum itu kalau keputusan hukum tentu harus dilawan secara hukum," imbuhnya.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengaku sedih dengan adanya pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI, Mahfud MD, yang menyebut ada aktor intelektual di balik keputusan majelis hakim PN Jakpus.

"Saya agak-agak sedih juga, melihat respons berbagai pihak yang harusnya kapasitas intelektualnya bagus, tapi meresponsnya itu seperti orang cari panggung saja. Ada seorang menteri ngomong 'pasti ada yang main', Bapak Mahfud maksud saya, saya sangat sedih," katanya.

"Anak semester satu saja tahu, kalau kita menuduh kita harus bisa membuktikan," tutup Habiburokhman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya