Berita

Anggota Dewan EITI periode 2012-2015, Erry Riyana Hardjapamekas/Repro

Bisnis

MSG dan EITI Diyakini Mampu Mencegah Terjadinya Praktik Korupsi

RABU, 08 MARET 2023 | 12:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemberian izin kepada para perusahaan tambang memiliki banyak risiko korupsi. Oleh karenanya, para perusaahaan tambang akan dipantau melalui Multi Stakeholder Group (MSG) dan Inisiatif Transparansi Industri Ekstraktif atau Extractive Industries Transparency Initiatives (EITI).

Anggota Dewan EITI periode 2012-2015, Erry Riyana Hardjapamekas mengatakan, MSG dan EITI sempat diragukan. Meski demikian, dua lembaga ini dinilai penting untuk mengangkat citra Indonesia di mata dunia tentang transparansi pengelolaan tambang.

“Ketika inisiatif ini diluncurkan, banyak orang melihat apa manfaatnya? Memang tidak ada manfaatnya secara moneter, tapi reputasi Indonesia secara global tentu meningkat, segera setelah inisiatif transparansi ini dianut oleh kita,” kata Erry Riyana dalam webinar Dialog Kebijakan EITI Indonesia bertema "Sejauh Mana Standar Transparansi EITI Telah Berjalan dan Mampukah EiTi Mendukung Upaya Transisi Energi Berkeadilan?", Rabu (8/3).


Erry menambahkan, pemahaman tentang pola sumber daya manusia juga menjadi lebih luas serta data dasar pengambilan kebijakan ada dalam MSG dan EITI.

Paling utama, kata dia, MSG dan EITI menjadi bahan penguatan perbaikan tata kelola pemerintahan dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

"Antara lain manipulasi penyetoran royalti, manipulasi pajak yang mungkin saja terjadi bila tidak didorong keterbukaan melalui EITI ini. Kita berharap keterbukaan informasi akan mendorong perbaikan di sektor tata kelola maupun perbaikan peningkatan penerimaan negara,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya