Berita

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Bolsonaro Diselidiki, Diduga Terima Hadiah Perhiasan Senilai Rp 49 Miliar dari Arab Saudi

SELASA, 07 MARET 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dugaan suap dan penggelapan dana terkait hadiah perhiasan dari Arab Saudi yang menjerat mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mulai diselidiki.

Pada Senin (6/3), Kementerian Kehakiman Brasil telah meminta kepolisian federal untuk menindaklanjuti laporan surat kabar Estado de Sao Paulo yang menyebut Bolsonaro mencoba mengimpor  perhiasan secara ilegal senilai 3,2 juta dolar AS atau setara  Rp 49 miliar.

Laporan tersebut terbit pada Jumat (3/3). Diungkap bahwa ajudan Bolsonaro yang pernah menjabat sebagai menteri pertambangan dan energi, Bento Albuquerque, telah membawa perhiasan hadiah dari Arab Saudi ke Brasil tanpa membayar bea impor wajib pada Oktober 2021.

Perhiasan tersebut meliputi berlian, kalung, cincin, jam tangan, dan sepasang anting yang diberikan kepada istri Bolsonaro.

Disebutkan pula pejabat administrasi Bolsonaro turun tangan sebanyak delapan kali untuk meyakinkan petugas bea cukai agar melepaskan perhiasan tersebut.

Bolsonaro sendiri telah membantah melakukan kesalahan.

“Mereka menuduh saya atas hadiah yang tidak saya minta atau terima. Tidak ada ilegalitas di pihak saya,” kata Bolsonaro yang saat ini masih berada di Amerika Serikat kepada CNN Brazil pada Sabtu (4/3).

Berdasarkan UU, pelancong yang memasuki Brasil dengan barang senilai lebih dari 1.000 dolar AS atau Rp 15 juta harus memberikan laporan. Mereka harus membayar bea masuk perhiasan dengan setengah nilainya atau memberikannya ke koleksi istana kepresidenan sebagai hadiah resmi untuk negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya