Berita

Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten Periode 2021-2023, Fadli Rumakefing/RMOL

Politik

HMI Tolak Israel sebagai Peserta Piala Dunia U20 di Indonesia

SELASA, 07 MARET 2023 | 05:14 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap Pemerintah Indonesia menerima Israel berpartisipasi sebagai peserta Piala Dunia U20 di Indonesia telah menciderai amanat Konstitusi Undang undang Dasar 1945.

Demikian pernyataan Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten Periode 2021-2023, Fadli Rumakefing, Senin malam (6/3).

Menurut Fadli, sebagai bangsa besar dan menghargai jasa para leluhur pejuang kemerdekaan. Tidak dapat dibenarkan apapun alasan Pemerintah memberikan ruang kepada Israel pada ajang Piala Dunia U20 di Indonesia.


Dikatakan Fadli sejarah telah mencatat, Soekarno telah jelas-jelas dengan lantang menantang Israel dalam pidatonya.

“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” tegas Fadli.
Ia mengungkapkan, pada ajang Piala Dunia 1958 di Swedia, Presiden Soekarno melarang Timnas Indonesia tidak masuk ke babak Kualifikasi melawan Israel.

Tidak hanya itu, urai Fadli, pada ajang Asian Games 1962 yang di gelar di Jakarta dengan tegas Presiden Soekarno melarang Israel mengikuti ajang tersebut. Termasuk, sikap Soekarno menolak Israel pada Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung.

Dalam pandangan Fadli, jika Israel tetap diterima sebagai peserta Piala Dunia U20, maka secara otomatis Indonesia telah mengakui eksistensi dan kedaulatan Israel sebagai satu bangsa dan negara. Selain itu, membiarkan penjajahan terhadap Palestina.

Ia mengakui akan mengkonsolidasikan kader-kader HMI se-Indonesia sebagai wujud dan komitmen keumatan dan kebangsaan. Sebab, pihaknya menolak dan boikot Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 di Indonesia.

"Jangan sampai kalimat yang dulunya menegaskan "Demi Palestina Piala Dunia Dilepas" berubah menjadi "Demi Piala Dunia Israel Diakui," pungkas Fadli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya