Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh jumpa pers usai gelar pertemuan/RMOL

Politik

Prabowo-Surya Paloh Bertemu, PKS: Keduanya Menghargai Capresnya Masing-masing

SENIN, 06 MARET 2023 | 02:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bukan hanya Partai Demokrat, pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh juga direspons baik oleh Partai Kedilan Sejahtera (PKS).

Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM (Polhukam) DPP PKS Almuzammil Yusuf mengatakan bahwa pertemuan kedua tokoh politik itu terhormat, karena menghargai pilihan politik dan capres masing-masing.  

"Dua pimpinan Parpol yang saling menghormati dan menghargai pilihan politik dan capresnya masing-masing," kata Almuzammil Yusuf, Minggu (5/3).

Anggota Komisi I DPR RI menjelaskan, kebebasan parpol dalam menentukan sikap politiknya sudah dijamin oleh Konstitusi UUD 1945, termasuk menentukan dan mengusung seorang capres.

"Kontestasi politik tidak boleh dalam situasi saling ancam dan sandra. Yakni memaksakan pilihan capresnya untuk didukung, jika tidak ikut mendukung maka diancam dengan kriminalisasi hukum," urai  Muzammil.  

Muzammil kemudian mengingatkan, jika situasi saling ancam dan sandra terjadi maka jelas bentuk kemunduran Demokrasi di era reformasi. Bahkan, dipandang sebagai pengkhianatan terhadap amanat Konstitusi UUD 1945.

Secara detail, kata Muzammil, tercantum di Pasal 6A ayat 2 yang berbunyi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilu.

Ia berpandangan, masyarakat Indonesia sudah sangat dewasa menyikapi perbedaan pilihan dan kandidat politik, termasuk perbedaan capres.

"Jangan sampai kedewasaan masyarakat ini tidak diikuti oleh para elitnya. Ini lucu, Dunia jadi terbalik-balik," pungkas Muzammil.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya