Berita

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Surya Paloh-Prabowo Bertemu, Demokrat: Parlemen Harus Kuat Lawan Upaya Penundaan Pemilu

SENIN, 06 MARET 2023 | 00:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh disambut baik oleh Partai Demokrat.

Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa koalisi perubahan memang berupaya membangun kembali budaya kolaborasi antar kekuatan bangsa.

Kata Herzaky, meskipun berbeda pandangan dalam cara membangun bangsa ini ke depannya, berbeda pilihan koalisi dan capres, tetapi tetap jalin komunikasi dan silaturahmi. Apalagi sesama parpol di parlemen.

"Soliditas parpol-parpol di parlemen harus diperkuat dalam menghadapi kekuatan di balik layar yang berupaya menunda pemilu. Dari berupaya mengubah sistem proporsional terbuka menjadi tertutup, sampai berupaya menunda pemilu," demikian kata Herzaky, Minggu malam (5/3).

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP itu meyakini bahwa bakal capres dari koalisi lain banyak yang bermental petarung dan siap berlaga dalam kontestasi yang jujur dan adil. Demokrat, kata Herzaky sangat yakin Gerindra dan Nasdem tidak akan berupaya menunda gelaran Pemilu 2024 bahkan memilih presiden lewat jalur MPR.

"Menghadapi bacapres dari Koalisi Perubahan, Mas Anies Baswedan. Tentu mereka-mereka ini tidak akan ikut-ikut tergoda, mengembalikan negeri ini ke masa kegelapan demokrasi seperti di Orde Baru," jelas Herzaky.

Ia mengakui, bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono selalu menekankan pentingnya komunikasi dan silaturahmi lintas partai lintas elemen bangsa.

Diungkapkan Herzaky, AHY sangat menyadari bahwa bangsa Indonesia sejak awalnya dibangun atas kebersamaan berbagai suku, agama, ras, dan golongan yang berbeda-beda.

"Kolaborasi antar elemen bangsa amatlah diperlukan untuk menghadapi  tantangan global yang makin hari makin kompleks," pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya