Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bukan untuk Dimakan, Ini Tujuan Tersangka Memasak Bagian Tubuh Abby Choi Menurut Ahli Forensik

SABTU, 04 MARET 2023 | 20:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hampir dua pekan sejak kematian mengerikan Abby Choi yang tewas di tangan mantan ayah mertua dengan bantuan keluarganya,  muncul fakta lain yang diungkap tim ahli forensik.

Model Hong Kong 28 tahun itu dinyatakan hilang pada Selasa dua pekan lalu. Penyelidikan polisi kemudian menemukan bagian tubuh tanpa kepala di dalam lemari es di sebuah unit apartemen yang disewa mantan ayah mertuanya di sebuah desa.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan kepala Abby di dalam panci sup yang berisi sayuran dan daging cincang.

Sampai saat ini, penyelidikan masih terus berjalan dengan polisi berusaha keras mencari bagian tubuh lain yang belum ditemukan.

Ahli forensik mengatakan, bagian tubuh  Choi yang telah ditemukan tidak banyak membantu, terutama yang sudah dimasak.

Mengenai hal ini, banyak spekulasi mengatakan bagian tubuh Abby yang dimasak dalam panci sup adalah untuk dimakan.  Dikutip dari Worldofbuzz, Sabtu (4/3), tim forensik meragukan hal ini.

Mereka mengatakan, bagian tubuh yang rusak atau terpapar panas tinggi, menjadi tantangan bagi ahli forensik untuk meneliti DNA seseorang, dan bahwa DNA dapat dihancurkan di bawah suhu panas. Jadi, kemungkinan itu adalah tujuan para pelaku untuk menghilangkan jejak.

Ahli forensik Gao Dacheng memaparkan, berdasarkan pengalaman post-mortem  selama bertahun-tahun, pembunuhan yang mengerikan dilakukan oleh orang terdekat dan dilakukan oleh lebih dari satu orang, dan teknik mayat dimasak adalah cara agar mayat sulit diidentifikasi.

"Apalagi kepala dan tangan dipotong karena masalah sidik jari. Daging cincang dimasak saya kira bukan untuk di makan, tapi karena DNA sulit terdeteksi setelah dimasak," katanya.

“Jika Anda tidak dapat mengidentifikasi korbannya, bagaimana Anda akan mengetahui identitas pembunuhnya?”

Hukuman yang menunggu mantan mertua Choi, kuncinya terletak pada penemuan bagian tubuh Abby yang tersisa. Polisi bekerja sepanjang waktu untuk menemukan bagian tubuh tersebut.

Menurut laporan, jika bagian tubuh yang tersisa tidak ditemukan, tidak ada sidik jari, dan jika tersangka bersikeras tidak bersalah,  mereka mungkin akan lolos hanya dengan membayar denda.

Apakah ini berarti dalang pembunuhan telah mempertimbangkan proses hukum sebelum membunuh Abby dan membuang bagian tubuhnya? Polisi masih harus bekerja sangat keras.

China Press melaporkan bahwa jika bagian tubuh Abby yang tersisa tidak ditemukan, akan ada kekurangan bukti untuk mendakwa mantan mertua dan keluarganya atas pembunuhan.

Mantan suami, ayah mertua, ipar laki-laki, dan ibu mertua Abby saat ini berada dalam tahanan polisi, dan mereka tidak akan dibebaskan dengan jaminan.

Kasus pembunuhan dengan mutilasi ini telah menggegerkan Hong Kong. Polisi sementara ini menduga masalah harta menjadi pemicunya.

Disebutkan bahwa Choi, yang meskipun sudah menikah dengan suami baru, masih tetap menghidupi keluarga mantan suaminya. Choi bahkan membeli properti mewah pada 2019 dengan menggunakan nama mantan ayah mertuanya untuk menghindari pajak.

Belakangan, Choi berencana menjual properti mewah bernilai ratusan miliar rupiah di kawasan Kadoorie Avenue, yang mendapat penentangan dari mantan ayah mertuanya.

Persidangan kasus ini telah dimulai pada Senin pekan lalu, namun baru akan diadili lagi pada 8 Mei mendatang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya