Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga/Net

Politik

Besar Kemungkinan Golkar Tolak Usulan PAN Capreskan Ganjar di KIB

KAMIS, 02 MARET 2023 | 21:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Besar kemungkinan Partai Golkar tidak akan merestui Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Peluang penolakan Golkar untuk mengusung Ganjar didasari sejumlah alasan.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, alasan utama penolakan Golkar terhadap Ganjar setidaknya untuk mementahkan dugaan KIB sebagai koalisi bentukan Presiden Joko Widodo untuk Gubernur Jawa Tengah itu.

Kedua, kata Jamiluddin, akan menjadi pertanyaan posisi keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden, jika kemudian memilih mendukung Ganjar di KIB.

Adapun nama Ganjar sebagai calon presiden yang bakal diusulkan pada KIB, muncul dalam kegiatan internal PAN. PAN bersama Golkar dan PPP tergabung dalam KIB.

"Kalau Airlangga menerima usulan PAN maka posisinya sebagai ketum akan menjadi pertanyaan. Oleh sebab itu, kemungkinan Golkar akan menolak Ganjar menjadi capres dari KIB,” ujar Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (2/3).

Pun juga bagi Ganjar, kata Jamiluddin, dukungan dari KIB justru akan semakin menutup pintu dukungan PDI Perjuangan, sebagai partai tempat dia bernaung.

“Bagi Ganjar sendiri, tentu akan mempersulit dia untuk diusung PDIP. (Ketua Umum PDIP) Megawati Soekarnoputri tampaknya akan semakin kukuh tidak akan mengusung Ganjar,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya