Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim/Ist

Politik

Terima Kunjungan Dubes AS, Ketum PPP Bahas Isu Global Hingga Pemilu 2024

KAMIS, 02 MARET 2023 | 20:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, pertemuannya bersama Sung Yong Kim membahas banyak hal. Mulai dari kerjasama Indonesia dengan Amerika Serikat, kondisi politik global, hingga persiapan Pemilu 2024.

“Kami menyampaikan hal terkait investasi dan kerjasama ke depan nanti, kemudian membahas soal kondisi politik global, dan saya menyampaikan program kerja serta kebijakan PPP untuk persiapan menghadapi pemilu,” ujar Mardiono.

Pada pertemuan tersebut, Sung Yong Kim juga bertanya tentang PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), hingga kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung untuk Pemilu 2024.

“Membahas tentang KIB, saya sampaikan koalisi kami dalam keadaan yang baik. Namun, untuk saat ini kami belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan menjadi capres dan cawapres,” kata Mardiono menjawab pertanyaan itu.

Mardiono juga menekankan, PPP akan mendorong demokrasi di Indonesia agar terus meningkat. Sehingga, dapat menciptakan situasi politik yang kondusif.

“Karena Amerika Serikat juga negara yang sudah membangun demokrasi maju. Tentunya, kami tidak ingin ketinggalan dan PPP akan mendorong demokrasi di Indonesia sehingga meningkat kualitasnya dari tahun ke tahun. Diharapkan juga rakyat akan menikmati buah demokrasi yang dibangun selama ini,” jelasnya.

Sementara, Sung Yong Kim mengaku telah menanti penyelenggaraan pesta demokrasi yang adil dan bebas. Dia menambahkan, bersama PPP juga membahas rencana yang akan dilakukan untuk Pemilu 2024.

“Saya selalu menarik bagaimana demokrasi berlangsung dan menantikan Indonesia bisa menyelenggarakannya tahun depan,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya