Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Harga Sembako Meroket, Ramadhan di Pakistan Semakin Sulit

KAMIS, 02 MARET 2023 | 17:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah kekacauan politik dan hancurnya ekonomi Pakistan, bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan akan menjadi yang paling berat bagi masyarakat Islamabad, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut ditulis oleh media Dawn dalam laporannya yang dimuat Senin (27/2), dengan menyoroti harga sembako yang kian melonjak karena pajak penjualan yang telah dinaikkan oleh pemerintah.

"Karena harga melonjak naik, Sahur dan Buka Puasa akan sangat sulit bagi banyak keluarga berpenghasilan rendah," begitu laporan tersebut.


Menurut Dawn, saat ini pemerintah tidak memerhatikan dengan serius kenaikan tersebut yang telah menyebabkan produsen dan pelaku pasar mendongkrak harga sesuka hati mereka, dengan dalih tarif gas, listrik dan bahan baku yang naik.

"Sekitar Rs1.000-1.500 (Rp 180 ribu - Rp 277 ribu) saat ini diperlukan setiap hari untuk sebuah keluarga yang beranggotakan lima orang, jumlah yang sangat tinggi untuk rumah tangga yang hanya berpenghasilan Rs25.000 ke bawah (Rp 4 juta)," tambah laporan tersebut.

Dalam laporannya itu, Dawn membandingkan harga pada Ramadhan tahun lalu dengan tahun ini. Disebutkan harga tepung melonjak dua kali lipat, dari Rp 148 ribu hingga Rp 180 ribu per 20 kilogram, kini menjadi Rp 239 ribu hingga Rp 500 ribu.

Kenaikan harga sembako telah membuat masyarakat di Pakistan semakin sulit menjelang Ramadhan. Terlebih tidak ada upaya dari pemerintah untuk menurunkan harga yang tinggi, atau menawarkan subsidi di Pakistan, karena mereka terus sibuk menggantungkan harapannya pada persetujuan pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya