Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

5G Buatan Lokal akan Jadi Kontributor Utama Bagi PDB India pada 2040

KAMIS, 02 MARET 2023 | 15:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Layanan 5G India diperkirakan akan menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada 2040 mendatang.

Laporan itu diungkap oleh Deloitte, dalam Prediksi Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT), yang mengatakan bahwa layanan 5G buatan sendiri diprediksi akan dapat berkontribusi terhadap PDB hingga mencapai 450 miliar dolar (Rp 6,8 kuadriliun).

Menurut pemimpin sektor telekomunikasi Deloitte India, Peeyush Vaish, dalam konferens, ia memperkirakan peningkatan akan segera terjadi jika India benar-benar meluncurkan jaringannya sendiri.

“Peningkatan nyata dalam pendapatan hanya akan terlihat ketika jaringan pribadi diluncurkan. Kami memperkirakan 10 miliar dolar (Rp 152 miliar) akan dibelanjakan selama 3-4 tahun ke depan untuk (modal) peluncuran jaringan,” katanya, yang dimuat Business Standard.

Dalam laporan tersebut, saat ini ada lebih dari 20 perusahaan India, seperti perusahaan Infosys, GMR, dan yang lainnya, yang telah mengajukan permohonannya dalam mengamankan spektrum 5G, untuk membuat jaringan pribadi di negaranya itu.

Sebagian besar penerapan jaringan buatan negaranya sendiri yang berskala besar  diperkirakan akan mulai diluncurkan oleh India pada periode 2024-2027 mendatang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya