Berita

Salah satu box berisi Miras yang berhasil diamankan /Ist

Pertahanan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Miras dari Malaysia

KAMIS, 02 MARET 2023 | 12:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penyelundupan ratusan botol minuman keras (Miras) ilegal dari Malaysia berhasil digagalkan jajaran TNI Angkatan Laut, di perairan Sebatik, Nunukan, Rabu (1/3).

Pengungkapan bermula saat tim pasukan khusus Kopaska TNI AL tengah patroli rutin di perairan wilayah Nunukan, Sebatik, sejak 28 Februari.

Pada 1 Maret sekitar pukul 00.00 WITA, tim melihat ada speedboat melaju kencang dari wilayah Bambangan, Sebatik, mengarah ke Nunukan.

"Karena curiga, tim segera mengejar serta menghentikannya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Julius Widjojono, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (2/3).

Bukannya mengurangi kecepatan, speedboat itu justru melaju makin kencang. Kejar-kejaran antar prajurit TNI AL dan penyelundup tak terhindarkan.

Di tengah aksi kejar-kejaran, tiba-tiba speedboat balik arah menuju Bambangan, dan merapat di Pelabuhan Bambangan.

Tim pun segera menuju arah speedboat yang dicurigai itu. Sayangnya, penyelundup telah melarikan diri ke darat dan meninggalkan speedboat beserta barang bawaannya.

Saat digeledah, para prajurit menemukan muatan berupa Miras ilegal merk Blackjack sebanyak 264 botol (259 botol utuh dan 5 botol pecah), serta merk Labour sebanyak 24 botol.

"Setelah memeriksa, mendata dan melaporkan kejadian kepada atasan, sekitar pukul 04.15 WITA, tim menghubungi Bea Cukai Nunukan untuk menyerahkan barang bukti yang didapat," kata Julius.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya