Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi /Ist

Politik

Jokowi Sadar Tak Akan Sanggup Kalahkan Megawati

KAMIS, 02 MARET 2023 | 07:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo tak akan sanggup mengalahkan Megawati Soekarnoputri. Karena itu dia bermanuver memanfaatkan partai politik (Parpol) lain untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, tampak sekali ada agenda tersembunyi dari Jokowi untuk memuluskan Ganjar sebagai calon presiden (Capres).

Hanya saja, sebagai petugas partai, Jokowi tidak punya keberanian membicarakan dukungan itu secara langsung kepada ketua umum PDI Perjuangan.

"Karena dia (Jokowi) sadar, pasti ditolak Mega, sebagaimana sikap internal PDIP terhadap Ganjar selama ini. Jokowi tahu, Puan akan dicapreskan PDIP atas hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum," urai Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/3).

Karenanya, Jokowi mencoba menggunakan Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan Gubernur Jawa Tengah itu, lantaran sadar tidak akan kuat kalau mengajukan sendiri (nama Ganjar) ke Megawati.

"Dan itu bukti bahwa Jokowi tidak akan sanggup mengalahkan Megawati. Cara dia tetap bermanuver soal Capres penggantinya itu dapat dianggap dia sedang gelisah menghadapi purna tugas sebagai presiden," pungkas Muslim.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya