Berita

Cuplikan video viral pemukulan oknum TNI AD di Medsos/Repro

Pertahanan

Kadispenad Beberkan Kronologis Penganiayaan Oknum TNI, Berawal dari Mobil Ditabrak

RABU, 01 MARET 2023 | 20:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI terjadi akibat korban mencoba lari usai menabrak mobil. Pemukulan itu terjadi di akses jalan baru Tol Cimanggis, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa sore (28/2).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan, penganiayaan dilakukan oleh Serka W, sebagai pemilik mobil yang ditabrak.

"Kejadian bermula dari ditabraknya kendaraan yang dikemudikan oleh Serka W oleh sepeda motor yang dikendarai oleh korban," kata Hamim saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, pada Rabu (1/3).

Usai menabrak kendaraan milik Serka W, korban malah melajukan kendaraan untuk menjauh. Serka W pun berusaha mengejar, dan berhasil ditangkap karena jalanan dalam kondisi macet.

"Saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram," kata Hamim.

Kata Hamim lagi, korban diduga tidak meminta maaf, dan berusaha lari dari tanggung jawab.  Hal itu diduga menjadi pemicu penganiayaan.

"Saat ini, Serka W tengah menjalani pemeriksan di Pomdam Jaya," demikian Hamim.

Berdasarkan video dari akun Instagram @infodepok24, pria yang mengenakan seragam harian TNI dengan motif loreng hijau terlihat memukuli seseorang di toko buah di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat. Penyebabnya, korban menyenggol mobil jenis Avanza milik oknum TNI tersebut.

"(Korban) sudah meminta maaf tetapi kekerasan tetap terjadi," isi keterangan dalam unggahan di Instagram.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya