Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol/Net

Dunia

Presiden Korsel: Jepang Telah Berubah dari Penjajah Menjadi Mitra

RABU, 01 MARET 2023 | 18:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Korea Selatan memuji hubungan dengan Jepang. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut Jepang sebagai penjajah yang telah berubah menjadi mitra penting.

Pujian itu dilontarkan Yoon selama pidato pada Hari Gerakan Kemerdekaan Korea pada Rabu (1/3). Itu adalah hari untuk memperingati keberhasilan Korea melawan penjajahan Jepang pada 1919 lalu.

"Sekarang, satu abad setelah Gerakan Kemerdekaan 1 Maret, Jepang telah berubah dari agresor militeristik di masa lalu menjadi mitra yang memiliki nilai universal yang sama dengan kami," kata Yoon, dikutip dari Yonhap News Agency.

Menurut Yoon, saat ini Korea Selatan dan Jepang telah memiliki hubungan bilateral yang baik, yang ditandai dengan meningkatnya kerja sama antara kedua negara dalam bidang ekonomi dan pertahanan.

“Hari ini Korea dan Jepang bekerja sama dalam masalah keamanan dan ekonomi. Kami juga bekerja sama untuk mengatasi tantangan global,” tambahnya.

Sebelum pemerintahan Yoon, Jepang dan Korea memiliki hubungan dingin yang telah berlangsung selama puluhan tahun lamanya.

Bahkan pada 2018, pengadilan Korea Selatan pernah meminta perusahaan Jepang untuk membayar kompensasi kepada para korban kerja paksa Jepang di masa perang. Namun, Tokyo menolak putusan itu dan mengatakan masalah itu telah diselesaikan di masa lalu.

Selain itu, pada 2019, kedua negara juga saling memberlakukan pembatasan perdagangan satu sama lain.

Kendati begitu, setelah menjabat pada Mei 2022, Yoon berusaha memperbaiki hubungan Seoul dan Tokyo mengingat ada ancaman yang sama dari Korea Utara.

Misalnya pada November lalu, Yoon pertama kali menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Kamboja untuk menyelesaikan semua masalah yang tertunda antara kedua negara. Kedua pemimpin negara itu menyetujui rencana tersebut untuk mempererat hubungan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya