Berita

Ray Rangkuti /RMOL

Politik

Soal Narasi Stop Bayar Pajak, Ray: Perbaiki Sistem dan Ganti Pejabat

RABU, 01 MARET 2023 | 08:08 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA



Narasi stop bayar pajak dari wajib pajak dinilai tidak tepat, karena negara perlu mendistribusikan kesejahteraan sosial dan pembangunan merata bagi warga.

Demikian dikatakan Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menanggapi maraknya narasi stop bayar pajak, setelah publik menyorot kekayaan pejabat pajak yang dianggap tidak bijak.

"Ini kampanye yang kurang tepat. Bagaimanapun pajak itu kewajiban seluruh warga negara, yang memang dibutuhkan oleh negara dalam rangka mendistribusikan kesejahteraan sosial, membangun dan memeratakan keadilan," tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.ID, Rabu (1/3).

Dengan begitu pembayaran pajak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sosial masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Meski begitu Ray tak menampik memang ada kekecewaan di kalangan masyarakat yang akhir-akhir ini disuguhi harta kekayaan pejabat yang fantastis dan tidak logis.

Untuk itu dia menyarankan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencopot pejabat pajak dengan harta kekayaan tidak wajar. Ini penting, untuk memupuk kembali kepercayaan publik.

"Bahwa ada penyelewengan dana pajak yang dilakukan oleh para pengelola pajak, itu tidak bisa dijadikan dalil untuk tidak membayar. Yang boleh dilakukan, dorong segera perbaikan sistem dan pergantian orang," rincinya.

Seperti diketahui, sikap pamer kemewahan bermula dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan putra pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, yakni Mario Dandy Satrio terhadap Crystalino David Ozora, putra pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina.

Mario Dandy melalui laman pribadinya kerap memamerkan kendaraan mewah berupa motor gede jenis Harley Davidson dan mobil jenis Rubicon.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya