Berita

Ilustrasi/Net

Politik

DPR Minta Kementerian dan Lembaga Tanggap Cegah Flu Burung Masuk Indonesia

RABU, 01 MARET 2023 | 01:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengingatkan agar semua pihak dapat mewaspadai serta mengantisipasi penularan flu burung yang saat ini sudah masuk di wilayah Asia Tenggara.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mewaspadai penularan flu burung ke manusia. Hal itu menyusul temuan kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja beberapa waktu ini imbas terinfeksi virus flu burung H5N1.

Nurhadi melanjutkan, upaya pencegahan penyebaran kasus flu burung terhadap manusia harus segera dilakukan dalam rangka membentengi setiap negara, termasuk Indonesia, dari ancaman penyakit tersebut.


"Kolaborasi antar kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, serta Badan Karantina Pertanian, harus diperkuat untuk mengawasi lalu lintas unggas dan orang antarwilayah," kata Nurhadi kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (28/2).

Politikus Partai Nasdem ini berharap, mekanisme pengawasan di sejumlah tempat seperti peternakan unggas, pasar hewan, dan tempat tinggal harus ditingkatkan dengan segera  melaporkan ke pihak berwenang bila ditemukan kematian tidak wajar terhadap unggas. Terlebih lagi, para tenaga kesehatan (Nakes) juga harus mewaspadai sejumlah gejala flu yang ditemukan.

"Pola pengendalian penyebaran penyakit menular dengan melibatkan banyak pihak menuntut soliditas antar kementerian terkait dan masyarakat dalam pelaksanaannya. Nilai-nilai persatuan dan gotong-royong masyarakat yang pernah diterapkan saat pandemi Covid-19, harus mampu dibangkitkan kembali dalam upaya menyegerakan langkah pencegahan yang diperlukan," ujar Legislator dapil Jatim VII ini.

Sebelumnya, Mengacu pada laman resmi Kemenkes RI, pemerintah kini mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung clade 2.3.4.4b.

Walaupun memang hingga kini, risiko penularan pada manusia masih sangat rendah. Hal ini merupakan bentuk kewaspadaan lantaran mutasi virus terjadi secara cepat dan konsisten di mamalia. Walhasil, virus mempunyai kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia.

"Saat ini memang belum ada laporan penularan ke manusia, tapi kita tetap harus waspada," ungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan yang diterima.

Kemenkes RI juga meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/Kota dan kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia untuk berkoordinasi dengan instansi terkait fungsi kesehatan hewan dan sektor terkait lainnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian flu burung pada manusia.

Di samping persiapan fasilitas kesehatan, Kemenkes Ri juga menyinggung diperlukannya peningkatan kapasitas labkesmas untuk pemeriksaan sampel dari kasus dengan gejala suspek flu burung. Kemudian, kegiatan surveilans dan Tim gerak Cepat (TGC) untuk mendeteksi sinyal epidemiologi di lapangan juga perlu diintensifkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya