Berita

Helikopter Perserikatan Bangsa-Bangsa/Net

Dunia

Helikopter PBB Diserang, Penerbangan di Wilayah Konflik Kongo Ditangguhkan

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 11:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya memutuskan untuk menangguhkan sementara penerbangan setelah sebuah helikopter milik organisasi tersebut mendapat serangan hebat di Kongo timur pada pekan lalu.

Dalam pernyataannya pada Senin (27/2), PBB mengatakan bahwa helikopter milik mereka yang kembali dari Walikale menuju ibu kota daerah Goma di Provinsi Kivu Utara, diserang selama 10 menit, beruntung pesawat dapat mendarat dengan selamat di Goma dengan ketiga awak dan 10 penumpang tidak terluka.

"Penerbangan telah ditangguhkan pada rute tertentu di wilayah tersebut sampai situasi keamanan dapat dinilai kembali," kata PBB, seperti dikutip dari AFP.

Helikopter tersebut bertugas memberikan bantuan ke beberapa daerah paling terpencil di Kongo yang tidak dapat diakses karena jalan yang buruk atau ketidakamanan.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi ini adalah kedua kalinya dalam bulan ini helikopter misi PBB diserang di provinsi Kivu Utara. Insiden sebelumnya menewaskan seorang penjaga perdamaian Afrika Selatan dan melukai lainnya.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan penargetan pasukan penjaga perdamaian yang disengaja dapat merupakan kejahatan perang.

Pertempuran di Kongo timur telah membara selama beberapa dekade karena lebih dari 120 kelompok memperebutkan kekuasaan, tanah, dan sumber daya mineral yang berharga, sementara yang lain berusaha mempertahankan komunitas mereka.

Kekerasan melonjak pada akhir 2021 ketika pemberontak M23, yang sebagian besar tidak aktif selama hampir satu dekade, muncul kembali dan mulai merebut wilayah.

Pertempuran itu secara internal telah membuat lebih dari 5 juta orang mengungsi, mengancam banyak warga sipil dengan kelaparan, menurut beberapa kelompok bantuan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya