Berita

bank bjb/Net

Bisnis

Kinerja Bisnis Solid, bank bjb Raih Laba Rp 2,85 T di 2022 dengan NPL 1,16%

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 20:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja sektor keuangan, terutama perbankan diproyeksikan akan tumbuh positif meski situasi ekonomi global masih penuh tantangan. Hal itu dimungkinkan seiring terjaganya kondisi perekonomian di dalam negeri.

Proyeksi positif ini juga terlihat pada catatan kinerja bank bjb. Sepanjang tahun 2022, laba bjb sebelum pajak pencapai Rp 2,8 triliun dengan Non Performing Loan (NPL) atau rasio kredit macet terjaga pada level 1,16% dengan coverage ratio pada level 124,3%.
 

Capaian gemilang kinerja bisnis bank bjb ini didorong melalui penguasaan pasar yang kuat, sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, manajemen melakukan pengelolaan likuiditas secara terukur sehingga tekanan terhadap cost of fund bisa lebih terkendali.
 
“Berbagai terobosan yang kami lakukan merupakan perwujudan komitmen untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja mememperkuat eksistensi kami di dunia perbankan,” tegas Yuddy, Senin (27/2).

Yuddy melanjutkan, kinerja solid bank bjb juga berkat hadirnya berbagai kebijakan positif di sektor keuangan dan perbankan. Ditambah dukungan seluruh pemegang saham, termasuk Pemprov Jabar membuat kinerja bank bjb terus tumbuh positif sepanjang 2022.

Yuddy optimis, kinerja bank bjb akan semakin positif karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.  

"Sesuai permintaan pemegang saham, bank bjb akan selalu gesit untuk beradaptasi. Yang sudah bagus kami tingkatkan, yang masih kurang kami perbaiki agar dapat memaksimalkan ekspektasi para stakeholder,” ucap Yuddy.

Dengan kinerja tersebut, tercatat total aset tumbuh 14,5% secara year on year menjadi Rp 181,2 triliun. Laba tercatat Rp 2,84 trilliun tumbuh 9,4% year on year, sedangkan setelah pajak tercatat Rp 2,24 trilliun tumbuh 11% year on year secara konsolidasian.

Total aset bank bjb juga tumbuh positif menjadi yang terbesar di antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.  

Kredit bank bjb juga terus tumbuh. Selama tahun 2022 bank bjb mencatatkan pertumbuhan kredit pada level 13,1% atau tercatat Rp 115,8 triliun yang juga tumbuh di atas rata-rata industri perbankan. Pertumbuhan kredit dimotori dari berbagai segmen mulai dari konsumer, korporasi dan komersial, UMKM, serta KPR.  

"Fee Based Income bank bjb naik, bersumber dari digital channel bank bjb yang tumbuh positif. Jumlah merchant QRIS dan pengguna Mobile Apps terus meningkat," kata Yuddy.

Ke depan, bank bjb fokus mengembangkan pola banking secara hybrid. bank bjb memiliki basis budaya nasabah yang erat, baik transaksi on counter konvensional maupun nasabah yang menuntut digital experience melalui channel elektronik.

Jaringan kantor fisik bank bjb tersebar di 14 provinsi di Indonesia dengan layanan dapat mengakomodir kebutuhan nasabah yang masih erat dengan layanan secara fisik seperti UMKM, pensiunan, dan Sebagian pangsa ASN.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya