Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Ist

Politik

Saiful Anam: Internal Kemenkeu Bobrok di Bawah Komando Sri Mulyani

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 10:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyaknya pegawai yang belum melaporkan harta kekayaan serta kasus bekas pejabat dirjen pajak Rafael Alun Trisambodo yang diduga kendaraan mewahnya nunggak pajak menunjukkan kebobrokan internal Kementerian Keuangan. Terutama ketika di bawah kendali Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan terbongkarnya pejabat pajak yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), makin menunjukkan kelemahan Sri Mulyani sebagai Menkeu.

"Ini kan Menkeu dapat dinilai lemah di internalnya sendiri. Ketika kepada rakyat getol untuk membayar pajak demi untuk kemajuan bangsa, namun di internalnya sendiri Sri Mulyani rapuh, justru terkesan belum selesai di internal Kemenkeu," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/2).

Menurut Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, hal tersebut seolah mempertontonkan kebobrokan internal Kemenkeu yang jelas-jelas berpangkal kepada Sri Mulyani.

Karena, jika Sri Mulyani mampu mengorganisir bawahannya, tidak akan terjadi banyak oknum pegawai Kemenkeu yang belum lapor LHKPN. Di mana, KPK mencatat ada 13.800 pegawai Kemenkeu belum menyerahkan LHKPN tahun 2022.

"Ini menunjukkan kualitas pengawasan seorang menteri bagi bawahannya. Rakyat tentu akan semakin kecewa. Publik didesak untuk patuh hukum dengan membayar pajak, namun ternyata pejabat pajaknya sendiri tidak patuh hukum dengan tidak lapor LHKPN. Ini tentu sangat membahayakan bagi institusi Kemenkeu," paparnya

"Mestinya yang dicopot bukan hanya orang tua Mario (Rafael Alun, red), tapi Presiden Jokowi dapat mempertimbangkan pencopotan Sri Mulyani, yang tidak becus mengontrol bawahannya yang banyak foya-foya menumpuk kekayaan dan tidak lapor LHKPN," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya