Berita

Acara lomba Mount Cameroon Race of Hope tahunan yang diadakan di Kamerun/Net

Dunia

Kelompok Separatis Serang Ajang Lomba Lari, 19 Orang Terluka

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 12:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kepanikan melanda sebuah acara olahraga di barat daya Kamerun ketika kelompok separatis meluncurkan serangan. Akibatnya belasan orang terluka.

Insiden itu terjadi selama ajang lomba Mount Cameroon Race of Hope pada Sabtu (25/2). Sedikitnya 19 orang terluka, termasuk sembilan atlet yang sedang berkompetisi di ajang lomba lari tahunan, dan 10 warga sipil.

Menurut laporan dari Gubernur wilayah barat daya, Bernard Okalia Bilai, semua yang terluka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.


Sementara itu, sebuah kelompok separatis berbahasa Inggris yang ingin memisahkan diri dari daerah yang didominasi berbahasa Prancis itu telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dalam pernyataannya, mereka mengaku menargetkan militer Kamerun, akan tetapi serangan itu mengalami salah sasaran.

"Target utama kami adalah militer Kamerun yang memberikan keamanan bagi para atlet. Kami menyesalkan warga sipil yang terluka. Kami akan terus melawan militer di mana pun mereka berada sampai mereka membebaskan wilayah kami," kata kelompok separatis tersebut.

Imbas dari serangan, perlombaan tahunan yang dihadiri oleh 550 atlet dari 13 negara mulai ricuh. Pelari dan penonton melarikan diri, setelah acara baru dimulai selama 30 menit.

Dimuat VOA News pada Minggu (26/2), negara di Afrika Tengah itu memang telah dilanda pertempuran sejak 2017 lalu, dengan para kelompok separatis berusaha memisahkan diri dari wilayahnya.

Akibat konflik tersebut, menurut data dari PBB, lebih dari 3.300 orang tercatat telah meninggal dunia, dengan sekitar 750 ribu lainnya terlantar dari pemukimannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya