Berita

Pemindahan ribuan napi geng kriminal di El Salvador/Net

Dunia

El Salvador Pindahkan Ribuan Napi Geng Kriminal ke Penjara Raksasa

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah El Salvador telah memindahkan ribuan narapidana kejaatan geng ke sebuah penjara besar. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memberantas geng kriminal.

Menurut laporan The National, sekitar 2.000 narapidana anggota geng dipindahkan ke penjara berkapasitas 40 ribu orang pada Jumat dini hari (24/2).

"Ini akan menjadi rumah baru mereka, di mana mereka tidak akan dapat membahayakan penduduk lagi," kata Presiden Nayib Bukele di Twitter.

Dalam sebuah video yang diunggah presiden, para napi ditelanjangi dan hanya mengenakan celana pendek putih. Kepala mereka dicukur dan terlihat berlari melalui penjara baru ke dalam sel. Banyak tato geng beruang.

Bukele meminta sekutunya di Kongres El Salvador untuk memperketat aturan penjaringan geng kriminal seiring meningkatnya kasus pembunuhan.

Sejak itu, lebih dari 64 ribu tersangka telah ditangkap dalam jaringan anti-kejahatan. Penangkapan dapat dilakukan tanpa surat perintah, komunikasi pribadi dapat diakses oleh pemerintah, dan tahanan tidak lagi memiliki hak atas pengacara.

Organisasi hak asasi manusia (HAM) berpendapat bahwa orang yang tidak bersalah telah terjebak dalam kebijakan tersebut, termasuk setidaknya puluhan orang yang tewas dalam tahanan polisi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya