Berita

Bawaslu Kota Bogor menemukan indikasi petugas pantarlih tidak taat aturan/RMOLJabar

Nusantara

Pantarlih di Kota Bogor Terindikasi Tak Taat Aturan Saat Laksanakan Coklit

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Petugas panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di seluruh kecamatan di Kota Bogor terindikasi tidak taat prosedur saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilu 2024.

Hal tersebut diketahui seiring adanya temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor terkait dugaan pelanggaran yang yang dilakukan pantarlih saat melakukan coklit di wilayah kerja Panwaslu Kecamatan Bogor Selatan.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Humas (Kordiv P2H) Bawaslu Kota Bogor, Ahmad Fathoni mengatakan, sejak dimulainya proses coklit yang dilakukan petugas pantarlih, pihaknya terus mencermati setiap pelaksanaannya.

"Dalam coklit itu ada dua hal, yang pertama audit kinerja dan yang kedua audit materiil. Nah, berdasarkan fakta dan pencermatan kami yang sudah disusun dalam DIM (daftar inventaris masalah) ternyata di lapangan ditemukan beragam masalah," kata Ahmad Fathoni, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (25/2).

Ia menuturkan, masalah yang ditemukan meliputi 3 aspek. Pertama, aspek kepatuhan pada prosedur. Di mana ditemukan beberapa pantarlih di seluruh kecamatan terindikasi tidak taat prosedur.

Kedua, lanjut Fathoni, dari segi aspek perubahan TPS. Di mana dampak perubahan TPS masih ditemukan data pemilih-pemilih yang terpisah dalam satu KK (kartu keluarga) dan terakhir soal e-Coklit yang dianggap belum optimal.

"Kami melihatnya itu belum maksimal, karena pantarlih yang ada di Kota Bogor belum mampu melakukan e-Coklit tersebut," jelasnya.

Dari aspek-aspek yang ditemukan, pihaknya meminta kepada jajarannya yang sedang melakukan pengawasan untuk melakukan saran perbaikan supaya data hasil coklit valid dan akurat.

"Saran perbaikannya bisa langsung ke PPS maupun ke PPK. Tetapi secara kelembagaan, jika ini tidak valid atau tidak maksimal maka kami ini Bawaslu akan merekomendasikan saran perbaikan kepada KPU Kota Bogor," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya