Berita

Lambang PKS/Net

Politik

PKS Ramal Sistem Proporsional Tertutup Bikin Partisipasi Pemilih Menurun

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO


RMOL. Tuntutan sejumlah pihak ke Mahkamah Konstitusi agar mengubah sistem pemilihan anggota legislatif (pileg) menjadi proporsional tertutup, diprediksi memberikan dampak negatif. Bahkan diramal oleh PKS, partisipasi pemilih akan merosot tajam.

Prediksi ini disampaikan langsung Tim Kuasa Hukum DPP PKS, Faudjan Muslim, dalam sidang lanjutan Perkara 114/PUU-XX/2022 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis kemarin (23/2).

“Mekanisme ini (sistem proporsional tertutup) berdampak pada turunnya tingkat partisipasi pemilih,” ujar Faudjan dikutip melalui siaran ulang persidangan di kanal Youtube MK, Jumat (24/2).

Menurutnya, pemberlakuan pileg dengan sistem tertutup pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 mendatang malah membuat warga enggan mencoblos.

“Dikarenakan tidak adanya calon legislatif yang dikenal dan dapat dipilih dalam surat suara,” urainya.

Di samping itu, Faudjan juga menyebutkan dugaan PKS tentang adanya gerakan-gerakan yang membuat tingkat partisipasi pemilih tercatat rendah selama ini.

“Terdapat fakta adanya gerakan golongan putih atau golput yang sengaja mengimbau pemilih untuk sengaja merusak surat suara atau membuat surat suara tidak sah sebagai bentuk kritik,” demikian Faudjan menambahkan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya