Berita

Ajay Banga/Net

Dunia

Joe Biden Calonkan Ajay Banga sebagai Kepala Bank Dunia

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menominasikan mantan kepala eksekutif MasterCard Ajay Banga untuk menjadi pimpinan Bank Dunia berikutnya. Pengumuman pencalonan pria India-Amerika itu disampaikan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (23/2) waktu setempat.

Saat mengumumkan pencalonan Banga, Biden merujuk pengalaman eksekutif perbankan itu dalam mengatasi perubahan iklim dan inklusi keuangan, di antara tantangan global lainnya.

“Ajay adalah paket lengkap yang unik untuk memimpin Bank Dunia pada saat kritis dalam sejarah ini,” kata Biden, seperti dikutip dari AFP, Jumat (24/2).

Biden menambahkan, Banga memiliki pengalaman memobilisasi sumber daya publik-swasta untuk mengatasi tantangan paling mendesak, termasuk perubahan iklim.

Pencalonan Banga dilakukan seminggu setelah Presiden Bank Dunia saat ini, David Malpass, mengumumkan rencana untuk mundur lebih cepat dari jabatannya yang akan berakhir pada 2024.

Malpass, yang dinominasikan di bawah mantan presiden Donald Trump, menghadapi kritik tahun lalu karena menimbulkan keraguan setelah menyatakan bahwa bahan bakar fosil memperburuk perubahan iklim. Dia kemudian mengatakan bahwa dirinya telah salah bicara.

Banga  merupakan pria kelahiran India yang pertama yang menjadi calon kepresidenan Bank Dunia.  Saat ini dirinya menjabat sebagai wakil ketua perusahaan ekuitas General Atlantic.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan pengalaman Banga selama 30 tahun di dunia perbankan akan membantu Bank Dunia membuat terobosan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim dan tantangan lainnya.

“Dia memiliki keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang tepat, pengalaman hidup dan bekerja di pasar negara berkembang, dan keahlian keuangan untuk memimpin Bank Dunia pada saat kritis dalam sejarahnya, mewujudkan tujuan pembangunan intinya dan mengembangkan bank untuk menghadapi tantangan global seperti iklim. berubah,” kata Yellen.

AS adalah pemegang saham terbesar di Bank Dunia, dengan 16,57 persen modal sahamnya.

Bank Dunia mengatakan akan menerima aplikasi hingga 29 Maret. Setiap presiden Bank Dunia sejak awal tahun 1944 adalah warga negara AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya